Linux Server Bonding

Di Linux kita bisa menggunakan modul bonding kernel untuk load balancing atau Hot standby. Modul mengkombinasikan multipel NIC ke single virtual interface. Pada umumnya driver Linux bonding sudah tersedia di kebanyakan distro Linux. Saya menggunakan CentOS yaitu standar server distro dari Red Hat.

Pertama load driver Linux bonding. Buka fila /etc/modprobe.conf kemudian tambahkan script seperti dibawah:



#alias bond0 bonding

#option bond0 mode=balance-alb miimon=100

Script diatas akan meng-create bond0 dengan menggunakan modul bonding kernel. Kemudian dari shell jalankan script dibawah:

vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0

Tambahkan script dibawah pada baris terakhir. Ganti IPADDR dengan alamat IP server.

DEVICE=bond0

USERCTL=no

ONBOOT=yes

BOOTPROTO=none

IPADDR=192.168.6.8

NETWORK=192.168.9.0

NETMASK=255.255.255.0

Selanjutnya ubah konfigurasi file eth1 dan eth0. Buka ‘ifcfg-eth0′ dengan vi atau text editor dan tambahkan script berikut:

DEVICE=eth0

USERCTL=no

BOOTPROTO=none

ONBOOT=yes

MASTER=bond0

SLAVE=yes

Dengan cara yang sama buka file ‘ifcfg-eth1′ dan tambahkan script dibawah:

DEVICE=eth1

USERCTL=no

BOOTPROTO=none

ONBOOT=yes

MASTER=bond0

SLAVE=yes

Untuk memulai bonding jalankan:

#modprobe bonding

Kemudian restart Network Service. Untuk mengetahui bonding bekerja ketikkan perintah berikut:

#less /proc/net/bonding/bond0

Selamat mencoba!